Halaman

Senin, 22 Oktober 2018

Vagina Nyeri Setiap Buang Air Kecil, Penyakit Atau Pertanda Kehamilan?


Vagina Nyeri Setiap Buang Air Kecil, Penyakit Atau Pertanda Kehamilan? 
Bagi sebagian wanita yang sudah menikah, sering mengalami buang air kecil bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Namun jika tiba-tiba timbul dengan gejala lain patut diwaspadai. Peningkatan frekuensi buang air kencing saat hamil terjadi karena tubuh mengalami perubahan hormonal, serta bayi terus tumbuh berkembang membuat rahim semakin membesar dan akhirnya menekan kandung kemih, sehingga menyebabkan wanita hamil menjadi sering pipis.

Selain sering  BAK, tanda-tanda kehamilan yang bisa kenali termasuk diantaranya ;
  • payudara menjadi membesar, sensitif, terasa sakit atau keras saat disentuh dalam waktu lama
  • ngidam
  • mual dan muntah
  • mudah lelah
  • sering pusing
  • hilangnya nafsu makan
  • konstipasi
  • suasana hati mudah tersinggung
  • jerawat muncul lebih banyak

Vagina Nyeri Setiap Buang Air Kecil, Penyakit Atau Pertanda Kehamilan?


Sedangkan untuk buang air kecil yang disertai rasa sakit, bukanlah bagian tanda dari kehamilan. Kondisi tersebut, bisa menjadi pertanda gejala penyakit infeksi saluran kemih, vaginosis bakterialis, klamidia, endometriosis, herpes genital, gonore, atau trikomoniasis. Wanita hamil, wanita yang aktif dalam berhubungan seksual, serta wanita yang sudah menopause berisiko tinggi terkena infeksi kandung kemih

Sakit saat buang air pada wanita karena infeksi saluran kemih cukup umum dialami saat mereka hamil. Alasannya karena pengaruh hormon kehamilan dan perubahan ukuran rahim yang menekan kandung kemih dapat menyebabkan pengosongan urine menjadi terganggu. Disamping itu, wanita jadi lebih rentan yang terserang isk, lantaran saluran kemih atau uretra wanita lebih pendek dibandingkan saluran kemih pria. Bakteri dari sekitar anus menjadi lebih cepat dan mudah masuk ke dalam kandung kemih, kemudian menginfeksinya.

Banyak sekali tanda dan gejala saat wanita terkena infeksi saluran kemih selain rasa nyeri, perih seperti terbakar juga kencing seringkali merasa tidak sepenuhnya keluar, suka kebelet, hingga adanya perubahan pada warna kencing menjadi keruh atau kemerahan karena terdapat darah yang ikut keluar terkadang juga bau tidak sedap sangat menyengat.

Minum air putih menjadi lebih banyak 2 liter perhari sangat dianjurkan. Tujuannya untuk membantu membilas atau membersihkan bakteri yang terdapat di saluran kemih. Selain itu, jangan menahan jika ingin buang kecil, setelah selesai berkemih bersihkan area kemaluan dari depan ke belakang, rajin mengganti celana dalam, hindari juga celana dalam yang ketat, serta menggunakan sabun pembersih vagina.

Jika anda terkena infeksi saluran kemih selama masa kehamilan, segera untuk konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini juga diperlukan untuk mencegah bakteri tidak menjalar ke atas dan mengakibatkan infeksi ginjal yang bisa berisiko sekali pada janin yang sedang dikandungnya diantaranya bayi terlahir prematur, berat badan bayi sangat rendah, ibu juga mengalami air ketuban pecah dini dan preeklamsia.

Adapun upaya untuk bisa menghentikan infeksi pada saluran kemih secara alami kami rekomendasikan untuk minum QNC JELLY GAMAT. Obat herbal yang sangat aman digunakan bagi ibu hamil maupun ibu menyusui yang terkena infeksi saluran kemih bahkan saat dalam pengobatan dari dokter sekalipun.

Qnc Jelly Gamat Asli produk kesehatan buatan indonesia oleh CV JOGJA NATURAL HERBAL, diekstrak dari teripang hewan laut segar tidak bertulang belakang, namun mengandung sejuta manfaat bagi kesehatan di dalamnya. Qnc Jelly Gamat Asli sudah mengantongi sertifikat Halal dari MUI serta terdaftar di  DEPKES P-IRT No : 109321601291-1229 & BPOM TR 173301471.



Demikian informasi mengenai tanda sakit setiap buang air kecil pada wanita dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan salam sehat

Vagina Nyeri Setiap Buang Air Kecil, Penyakit Atau Pertanda Kehamilan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar